Ajukan Penawaran

Perwakilan kami akan segera menghubungi Anda.
Email
Nama
Nama Perusahaan
Pesan
0/1000

Cara Memilih Senyawa Karet Terbaik untuk Aplikasi Tertentu

Desember 09,2024

Senyawa karet diproduksi dengan menambahkan bahan kimia tertentu ke bahan karet mentah untuk meningkatkan dan mengubah karakteristik karet agar sesuai dengan penggunaan yang diinginkan. Memilih senyawa karet yang tepat sangat penting untuk aplikasi apa pun di...

Senyawa karet diproduksi dengan menambahkan bahan kimia tertentu ke bahan karet mentah untuk meningkatkan dan mengubah karakteristik karet agar sesuai dengan penggunaan yang diinginkan. Memilih senyawa karet yang tepat sangat penting untuk aplikasi apa pun di industri apa pun, dan cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan memilih sifat senyawa karet mana yang paling penting.

Dalam artikel ini, kita akan melihat beberapa sifat berbeda dari kompon karet dan bagaimana Anda dapat memilih kompon karet yang tepat untuk aplikasi Anda.

Sifat Senyawa Karet

Setiap aplikasi kompon karet berbeda-beda, dan masing-masing memerlukan sifat yang berbeda. Namun, karet alam merupakan pilihan yang lebih disukai untuk banyak aplikasi karena sering kali memberikan sifat dinamis terbaik secara keseluruhan. Selain itu, aditif dapat digunakan untuk meningkatkan karakteristik seperti ketahanan terhadap penuaan.
Karet sintetis juga dapat dicampur dengan karet alam untuk membuat senyawa karet hibrida, dan ini dapat memperoleh keuntungan dari karakteristik bersama yang dimiliki masing-masing jenis senyawa.

Beberapa sifat kompon karet yang paling penting meliputi:

  • Kekerasan – Anda dapat mengukur kekerasan karet menggunakan skala kekerasan Shore.
  • Ketahanan suhu – ketahanan terhadap suhu ekstrem dapat menjadi sangat penting untuk aplikasi tertentu.
  • Kekuatan tarik – mengacu pada jumlah gaya yang dibutuhkan untuk memutuskan karet dengan menariknya terpisah.
  • Perpanjangan – saat gaya tarik diberikan, perpanjangan adalah seberapa jauh karet akan meregang, diukur dalam persentase perubahan panjang sebelum putus.
  • Abrasi – jika kompon karet akan digunakan untuk aplikasi yang memiliki banyak abrasi, seperti gesekan atau goresan pada permukaan, kompon tersebut harus mampu menahan abrasi tersebut.
  • Fleksibilitas – ini dapat menjadi sifat penting dari kompon karet, karena fleksibilitas mungkin merupakan suatu kebutuhan atau dapat menghambat fungsionalitas komponen.
  • Ketahanan terhadap berbagai kondisi atau bahan – panas, cahaya, oksidasi, ozon, keausan, bahan kimia, asam, dan air, antara lain, merupakan hal-hal yang menjadi kunci dalam memilih kompon karet yang tepat.

Gambar 2.jpg

Tabel berikut dapat digunakan sebagai panduan untuk membantu Anda memilih kompon karet yang disukai untuk aplikasi tertentu.

Gambar 3.jpg